Belajar Efektif: Belajar A La ‘Kamu’
Kamu lebih suka belajar indoor atau outdoor? Sendiri atau berkelompok? Belajar setiap hari atau SKS?
Atau bahakan kamu merasa enggan untuk mengulang pelajaran sama sekali? Itu bukan berarti kamu
malas lho. Itu bisa jadi karena kamu belum menemukan cara belajar efektif.
Bagaimana agar proses belajar dapat efektif?
Belajar bisa jadi menyenangkan, bahkan seru, bagi setiap orang. Hanya saja, belum tentu setiap orang
mengetahui bahwa cara belajar setiap individu berbeda-beda, tergantung pada kelompok usia, gaya
belajar, dan juga tipe kepribadian1.
Yuk, kenali cara belajar efektif menjelang ujian di sekolah berikut tips belajar yang efektif yang membuat kamu enjoy dan tetap fokus pastinya
konsentrasi langsung buyar deh.”
Ilustrasi di atas biasa dialami oleh mereka yang memiliki gaya belajar audio learner. Suara, intonasi,
dan bunyi membawa pengaruh besar dalam proses belajar orang auditori lho. Informasi dapat lebih
mudah diserap ketika diterima lewat indra pendengaran, tetapi tidak fokus saat membaca (apalagi di
tempat yang ramai). Nah, saran untuk kamu yang termasuk kelompok ini adalah dengan menyimak
informasi lisan.
Menyimak guru merupakan salah satu langkah yang bisa diterapkan, namun terkadang tidak semua
penjelasan guru mudah disimak lho (hehehe ). Belajar kelompok menjadi salah satu alternatifnya
karena biasanya dalam belajar kelompok akan ada proses tukar pendapat secara lisan yang akan
sangat membantu bagi kamu yang termasuk pembelajar auditori.
Tambahan lagi, kemampuan berkomunikasi orang auditori sangat menonjol lho. Oleh karena itu,
setelah materi dipahami, ada baiknya kamu juga berbagi pada teman-teman yang lain dengan
memberikan ulasan dan pembahasan. Hal tersebut akan membuat materi yang telah kamu pelajari
lebih bertahan lama dalam ingatan kamu.
Sedangkan pembelajar visual (visual learner) sangat suka membaca, bahkan di tempat bising
sekalipun tanpa mudah terganggu. Belajar dari ilustrasi dan peragaan berupa gambar (termasuk video)
akan sangat membantu. Oleh karena itu, bagi kamu yang termasuk pembelajar visual tidak akan
begitu sulit dalam belajar, kecuali rasa bosan. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan belajar dari
sumbel belajar yang bergam.
Siapa sih yang tidak suka bermain? Apalagi permainan yang dimainkan bisa membantu memahami
materi pelajaran. Permainan, drama, dan praktik merupakan cara yang ampuh bagi mereka yang
susah duduk manis saat belajar alias kinesthetic learner. Olahraga dan seni menjadi mata pelajaran favorit para pembelajar kinestetik, namun bukan berarti ada alasan untuk mengabaikan pelajaran
yang lain. Belajar kelompok yang sering diselingi gurauan dan permainan dapat menjadi alternatif
belajar yang menyenangkan.
Sumber belajar yang tersedia saat ini sangtlah beragam dan telah disesuaikan dengan gaya belajar
yang bervariasi, dan juga dapat diakses dengan mudah dan murah. Last but not least, memiliki tutor
pribadi atau guru les privat bisa jadi salah satu cara untuk belajar efektif karena dapat membantu kamu menentukan
metode yang tepat, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar kamu.
So, gak ada alasan lagi untuk gak belajar. Temukan gaya belajar yang sesuai dengan kamu agar
proses belajar kamu tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan.
ditulis oleh : Arry Andryani
Kamu lebih suka belajar indoor atau outdoor? Sendiri atau berkelompok? Belajar setiap hari atau SKS?
Atau bahakan kamu merasa enggan untuk mengulang pelajaran sama sekali? Itu bukan berarti kamu
malas lho. Itu bisa jadi karena kamu belum menemukan cara belajar efektif.
Bagaimana agar proses belajar dapat efektif?
Belajar bisa jadi menyenangkan, bahkan seru, bagi setiap orang. Hanya saja, belum tentu setiap orang
mengetahui bahwa cara belajar setiap individu berbeda-beda, tergantung pada kelompok usia, gaya
belajar, dan juga tipe kepribadian1.
Yuk, kenali cara belajar efektif menjelang ujian di sekolah berikut tips belajar yang efektif yang membuat kamu enjoy dan tetap fokus pastinya
Audio, Visual, Kinestetik
“Aku lebih suka belajar dengan membaca lantang di tempat yang tenang. Kalo ada yang berisikkonsentrasi langsung buyar deh.”
Ilustrasi di atas biasa dialami oleh mereka yang memiliki gaya belajar audio learner. Suara, intonasi,
dan bunyi membawa pengaruh besar dalam proses belajar orang auditori lho. Informasi dapat lebih
mudah diserap ketika diterima lewat indra pendengaran, tetapi tidak fokus saat membaca (apalagi di
tempat yang ramai). Nah, saran untuk kamu yang termasuk kelompok ini adalah dengan menyimak
informasi lisan.
Menyimak guru merupakan salah satu langkah yang bisa diterapkan, namun terkadang tidak semua
penjelasan guru mudah disimak lho (hehehe ). Belajar kelompok menjadi salah satu alternatifnya
karena biasanya dalam belajar kelompok akan ada proses tukar pendapat secara lisan yang akan
sangat membantu bagi kamu yang termasuk pembelajar auditori.
Tambahan lagi, kemampuan berkomunikasi orang auditori sangat menonjol lho. Oleh karena itu,
setelah materi dipahami, ada baiknya kamu juga berbagi pada teman-teman yang lain dengan
memberikan ulasan dan pembahasan. Hal tersebut akan membuat materi yang telah kamu pelajari
lebih bertahan lama dalam ingatan kamu.
Sedangkan pembelajar visual (visual learner) sangat suka membaca, bahkan di tempat bising
sekalipun tanpa mudah terganggu. Belajar dari ilustrasi dan peragaan berupa gambar (termasuk video)
akan sangat membantu. Oleh karena itu, bagi kamu yang termasuk pembelajar visual tidak akan
begitu sulit dalam belajar, kecuali rasa bosan. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan belajar dari
sumbel belajar yang bergam.
Siapa sih yang tidak suka bermain? Apalagi permainan yang dimainkan bisa membantu memahami
materi pelajaran. Permainan, drama, dan praktik merupakan cara yang ampuh bagi mereka yang
susah duduk manis saat belajar alias kinesthetic learner. Olahraga dan seni menjadi mata pelajaran favorit para pembelajar kinestetik, namun bukan berarti ada alasan untuk mengabaikan pelajaran
yang lain. Belajar kelompok yang sering diselingi gurauan dan permainan dapat menjadi alternatif
belajar yang menyenangkan.
Sumber belajar yang tersedia saat ini sangtlah beragam dan telah disesuaikan dengan gaya belajar
yang bervariasi, dan juga dapat diakses dengan mudah dan murah. Last but not least, memiliki tutor
pribadi atau guru les privat bisa jadi salah satu cara untuk belajar efektif karena dapat membantu kamu menentukan
metode yang tepat, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar kamu.
So, gak ada alasan lagi untuk gak belajar. Temukan gaya belajar yang sesuai dengan kamu agar
proses belajar kamu tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan.
ditulis oleh : Arry Andryani
